jujur

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAAHIIM Menulis akan bernilai "ibadah" jika apa yang disampaikan berupa kebaikan dan kebenaran. Fastabiqul Khairat !!...

Selengkapnya
Navigasi Web
VIDEO CALL BERBUAH PETAKA (kisah nyata)
ilustrasi

VIDEO CALL BERBUAH PETAKA (kisah nyata)

VIDEO CALL BERBUAH PETAKA (kisah nyata)

Siang tadi penulis ditelefon lewat WhatsApp oleh salah seorang tetangga lama. Penulis tertarik untuk cepat meresponnya sebab jarang-jarang tetangga ini, sebut saja namanya kak Rose menelpon kalau tidak begitu perlu. Kegiatannya sebagai ibu rumah tangga yang telah berstatus janda menjadikan dia harus bekerja keras untuk menggantikan tanggungjawab seorang suami yang telah lama pergi meninggalkannya entah kemana.

Nada suara kak Rose terdengar agak berbeda dari biasanya. Penulis menangkap ada sesuatu yang tidak beres telah terjadi. Benar saja, beliau mengaku telah menjadi korban penipuan sekaligus pelecehan seksual oleh seorang kenalannya di facebook.

Suara dan nafas kak Rose terdengar agak tersendat karena menahan luapan emosi, panik, dan galau saat menceritakan kejadian naas tersebut. Setelah berselang agak lama penulis meminta kak Rose untuk menceritakan kisah pertemuannya dengan si pria tersebut. Bermula saat dia menerima pertemanan dari seorang pria dengan inisial RH lewat aplikasi Facebook sekitar tiga bulan yang lalu.

Berbeda dari teman Facebook yang lain, RH sangat ramah dan sangat interaktif. Kak Rose yang juga berkepribadian ramah dan mudah bergaul serta berstatus bebas tanpa ikatan perkawinan sangat wajar menyambut persahabatan yang baik ini.

Setelah beberapa waktu berlalu, suatu ketika RH nampaknya ingin melanjutkan pertemanan mereka dengan meminta nomor handphone pada kak Rose, kak Rose pun memberikannya dengan senang hati tanpa perasaan curiga sedikitpun terhadap RH. Mereka sekarang saling chat lewat WhatsApp.

Sampai pada kejadian tiga hari yang lalu sebagai puncaknya. RH menelpon kak Rose dengan missi menjalankan rencananya yang barangkali telah disusun rapi selama ini. Saat RH mulai menelpon (video call) dan Kak Rose mendengar suara si bangsat RH inilah awal mula cerita buruk ini terjadi. Kak Rose antara sadar dengan tidak lantas pergi ke kamar mandi di rumahnya. Kak Rose lalu membuka pakaiannya satu persatu sampai nyaris tanpa busana, menyiram air sebagaimana biasa orang mandi dan seterusnya yang ternyata semua itu dilakukan atas instruksi RH lewat video call tersebut. Huuhh...

Subhanallah...kak Rose telah dihipnotis oleh si pria itu. Na’udzubillaahi min dzaalikk...begitu merinding penulis mendengar uraian dari kak Rose sendiri sebagai korban. Belum cukup sampai di situ, setelah melaksanakan kegiatan mandi tersebut kak Rose pun dengan santai dan nyamannya memberikan nomor-nomor kontak yang ada di handphone kak Rose ke pria tersebut sedangkan rekaman video sudah tersimpan dalam handphone si pria bejat ini.

Itu tiga hari yang lalu. Dan sekarang RH kembali menghubungi kak Rose dengan perubahan sikap 360 derjat. Kak Rose telah sadar dari pengaruh hipnotis RH dan dalam keadaan sadar itulah kak Rose tiba-tiba diancam oleh RH jika tidak mau menuruti perintahnya maka dia berjanji akan menyebarkan video porno kak Rose ke teman-teman kak Rose yang nomor-nomor tersebut sudah kak Rose berikan saat dia masih dalam pengaruh hipnotis kemaren.

“Jika tidak mengirimkan uang sebanyak lima juta rupiah maka bersiap-siaplah kamu menanggung malu seumur hidup...!!” demikian kira-kira gertakan RH pada kak Rose yang malang. Penulis sangat menyayangkan hal ini terjadi pada diri kak Rose. Penghidupannya saja jauh dari berkecukupan. Dua anak bujangnya yang masih dalam tanggungannya yang masih butuh biaya dan belum cukup kuat untuk menyangga kehidupan ibu mereka. Apalagi sehari-hari kak Rose bekerja di rumah orang.

"Kak Rose tidak sanggup mencari uang sebanyak itu..." begitu keluh kak Rose. Sehingga satu-satunya cara kak Rose menyelamatkan nama baiknya dengan menghubungi nomor-nomor yang telah diberikannya kepada RH kemaren. Salah satu nomor yang diberikannya ternyata termasuk nomor penulis.

Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita semua, untuk siapa saja. Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni kak Rose karena video itu. Dan mudah-mudahan kelakuan RH alias si hacker ini secepatnya diketahui oleh polisi . Penulis tidak dapat berbuat banyak...Kak Rose pun kelihatan telah menyadari ini adalah kesalahannya yang mudah percaya kepada orang lain yang kelihatannya baik-baik saja tetapi kurang berhati-hati... Kak Rose hanya berpesan, mana tahu diantara kita suatu saat mendapat telpon apalagi video call dari nomor orang tak dikenal lebih baik jangan diangkat. Sebaiknya cek and ricek dulu.

***

Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu...” (QS. 2 : 152)

#Tantangan Menulis Hari Ke - 28

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagaimana sekarang kabar beliau? Saya ikut geram

05 Jun
Balas

belum tau juga pak, sebab WA kak Ros tdk aktif-aktif

06 Jun

Wah keren karyanya buk,ditunggu karya berikutnya ,jngn lupa follow akun saya ya

04 Jun
Balas

terima kasih pak Jofa...oke

05 Jun



search

New Post